SEJARAH TERBENTUKNYA ORGANISASI
ADE PITU’E STIMIK DIPANEGARA MAKASSAR
Sekolah tinggi Manajeman Informatika dan computer (STIMIK) Dipanegara MAkassar dibangun atas tanah yang strategis terletak di jalan perintis kemerdekaan Km. 9 Makassar, pada tahun 1996 adalah awal dari sebuah proses perkuliahan dilakukan di Institusi tersebut. Institisi ini sebelumnya berada di jalan A. Pangeran Petta Rani tetapi belum ada program strata satu (S1) kemudian pemegang saham atau pemilik yayasan melirik prospek yang terletak di jalan poros tersebut sehingga mereka membangun institusi untuk program strata satu (S1). Di dalam institutsi inim terdapat banyak mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah/suku yang mempunyai karakter yang kuat dan berbeda-beda.
STMIK Dipanegara adalah sebuah institusi kejujuran yang tujuannya untuk men-download sumber daya manusia yang handal dan professional dalam keahliannya, melahirkan intelektual yang cerdas untuk melanjutkan kelangsungan umat. STMIK Dipanegara mempunyai mahasiswa yang heterogen dan mereka memiliki kekuatan yang selalu manyebarkan pengaruh positif dan negative. Ada beberapa kelompok studi yang mempunyai pengetahuan dan kecerdasan sehinnga mereka mampu mengangkat nama baik institusi, tetapi tidak sedikit terjadi adu argument untuk mempertahankan sebuah kebenaran dan harga diri, bahkan kadang terjadi benturan fisik di sebabkan karena sebahagiaan mahasiswa yang ada di kampus STMIK Dipanegara membuat kelompk anarkis dengan bertujuan untuk menguasai kampus. Menganggap dirinya sebagai kelompok penguasa kampus.
Melihat fenomena yang terjadi di institusi tersebut, kami mempunyai motivasi dan inisiatif membuat suatu organisasi kedaerahan di STMIK Dipanegara yang bernaung di bawah bendera KEPMI BONE dan merangkul semua mahasiswa yg berasal dari Kabupaten Bone untuk menyusun kekuatan dalam meningkatkan potensi sumber daya manusia dari sisi intelektual, cerdas, politis, dan menurut petuah orang bone bahwa daerah kita besar, dihormati, dihargai, dan disegani. Tahun 1998 beberapa pelopor dan mahasiswa asal bone mendukung pergerakan terbentuknya organisasi kedaerahan yaitu : Azhar(acca), Muchtar Abdullah, Imran, M.Yunus, Irfan Andri, Ridwan M, Erwin(ondong), A.Taufik, A.Abd Rahman(oncong), Nasril, Ichal, A.Amiruddin(adon), Imrah Mahir, Yuliana, Ani Rusiani Syarif, Indah Bondeng, Ratna, Ernawati, dan Teman-teman mahasiswa yang berasal dari bone, Mereka semua yang memberikan kontribusi materil, pemikiran dan dukungan moril sehingga dapat terbentuk organisasi ini.
Pada hari Sabtu, 10 Oktober 1998 bertempat di lantai 3 STMIK Dipanegar makassar hampir semua mahasiswa yg berasal dari Kabupaten Bone hadir dalam pertemuan tersebut. Mereka sangat respon dan mendukung agar secepatnya dibentuk organisasi di kampus STMIK Dipanegara dengan dali bahwa mereka butuh bimbingan dari teman-teman yang lebih dulu mengecam pendidikan, mendapatkan ilmu dan pengetahuan di STMIK Dipanegara, Tetapi beberapa teman juga membutuhkan perlindungan akibat intimidasi yang menamakan dirinya penguasa kampus. Pada hari itu juga semua sepakat untuk dibentuk organisasi kedaerahan dengan nama ADE PITU’E. Dasar pemikiran dibentuknya nama ADE PITU’E diangkat berdasarkan nama besar yang berada di daerah Kabupaten Bone (daerah asal mahasiswa STMIK Dipanegara Makassar).
ADE PITU’E di Kabupaten Bone merupakan nama yang fenomenal sehingga tidak akan terlupakan sepanjang zaman. Di Kabupaten lain pun ADE PITU’E sangat dikenal, bahkan sampai di negeri seberang nama ADE PITU’E menjadi perbincangan di kalangan budayawan. Dari pemikiran inilah kami mengambil nama tersebut agar generasi penerus tetap berjaya, eksistensinya tidak akan diragukan, mempunyai kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual, dan kecerdasan emosional.
Kemudian pada saat itu juga di bentuklah struktur dan komposisi organisasi ADE PITU’E supaya dapat terorganisir dan terkordinir dengan baik. Ketua yang diangkat secara aklamasi hari itu adalah AZHAR (acca) sebagai ketua umum ADE PITU’E yang pertama periode 1998/2000. Setelah terbentuknya pengurus ADE PITU’E yang pertama dan dilantik oleh ketua umum DPP KEPMI BONE saat itu yang menjabat adalah Supratman A. Sunusi (A.Cappi), banyak terjadi sesuatu yang mungkin membanggakan tetapi juga tidak bias dijadikan panutan. Organisasi yang baru terbentuk untuk dijadikan sebuah organisasi yang besar sangatlah tidak musah, tidak segampang mebalikkan telapak tangan, butuh waktu dan proses agar menjadi organisasi yang eksis
Organisasi ADE PITU’E zaman itu merupakan organisasi yang membangun kekuatan untuk dapat di perhitungkan di kampus STMIK Dipanegara, saat itu belum berorientasi sepenuhnya pada disiplin ilmu yang ada di STMIK Dipanegara, mengingat masih banyak terdapat intimidasi dari beberapa kelompok anarkis yang selalu mengganggu ketentraman dan kedamaian kampus. ADE PITU’E di kampus STMIK Dipanegara menjalin silaturahmi antara organisasi internal dan eksternal yang ada di kampus dan mengangkat nama baik orang bone secara universal. Ini merupakan perjuangan teman-teman yang ingin generasi akan datang di STMIK Dipanegara tidak mengalami intimidasi sehingga dapat melaksanakan perkuliahan dan belajar dengan tenang.
Harapan kami yang merangkak pertama membangun keutuhan organisasi ADE PITU’E agar kelangsungan generasi yang intelektual, cerdas, mampu memberikan kontribusi karya sejati untuk masyarakat, bangsa dan Negara. Dan kami sangat berharap generasi penerus berbakti untuk umat dan mempersembahkan sebuah sejarah yang dikenang setiap generasi ke generasi yang akan datang.
ADE PITU’E STIMIK DIPANEGARA MAKASSAR
Sekolah tinggi Manajeman Informatika dan computer (STIMIK) Dipanegara MAkassar dibangun atas tanah yang strategis terletak di jalan perintis kemerdekaan Km. 9 Makassar, pada tahun 1996 adalah awal dari sebuah proses perkuliahan dilakukan di Institusi tersebut. Institisi ini sebelumnya berada di jalan A. Pangeran Petta Rani tetapi belum ada program strata satu (S1) kemudian pemegang saham atau pemilik yayasan melirik prospek yang terletak di jalan poros tersebut sehingga mereka membangun institusi untuk program strata satu (S1). Di dalam institutsi inim terdapat banyak mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah/suku yang mempunyai karakter yang kuat dan berbeda-beda.
STMIK Dipanegara adalah sebuah institusi kejujuran yang tujuannya untuk men-download sumber daya manusia yang handal dan professional dalam keahliannya, melahirkan intelektual yang cerdas untuk melanjutkan kelangsungan umat. STMIK Dipanegara mempunyai mahasiswa yang heterogen dan mereka memiliki kekuatan yang selalu manyebarkan pengaruh positif dan negative. Ada beberapa kelompok studi yang mempunyai pengetahuan dan kecerdasan sehinnga mereka mampu mengangkat nama baik institusi, tetapi tidak sedikit terjadi adu argument untuk mempertahankan sebuah kebenaran dan harga diri, bahkan kadang terjadi benturan fisik di sebabkan karena sebahagiaan mahasiswa yang ada di kampus STMIK Dipanegara membuat kelompk anarkis dengan bertujuan untuk menguasai kampus. Menganggap dirinya sebagai kelompok penguasa kampus.
Melihat fenomena yang terjadi di institusi tersebut, kami mempunyai motivasi dan inisiatif membuat suatu organisasi kedaerahan di STMIK Dipanegara yang bernaung di bawah bendera KEPMI BONE dan merangkul semua mahasiswa yg berasal dari Kabupaten Bone untuk menyusun kekuatan dalam meningkatkan potensi sumber daya manusia dari sisi intelektual, cerdas, politis, dan menurut petuah orang bone bahwa daerah kita besar, dihormati, dihargai, dan disegani. Tahun 1998 beberapa pelopor dan mahasiswa asal bone mendukung pergerakan terbentuknya organisasi kedaerahan yaitu : Azhar(acca), Muchtar Abdullah, Imran, M.Yunus, Irfan Andri, Ridwan M, Erwin(ondong), A.Taufik, A.Abd Rahman(oncong), Nasril, Ichal, A.Amiruddin(adon), Imrah Mahir, Yuliana, Ani Rusiani Syarif, Indah Bondeng, Ratna, Ernawati, dan Teman-teman mahasiswa yang berasal dari bone, Mereka semua yang memberikan kontribusi materil, pemikiran dan dukungan moril sehingga dapat terbentuk organisasi ini.
Pada hari Sabtu, 10 Oktober 1998 bertempat di lantai 3 STMIK Dipanegar makassar hampir semua mahasiswa yg berasal dari Kabupaten Bone hadir dalam pertemuan tersebut. Mereka sangat respon dan mendukung agar secepatnya dibentuk organisasi di kampus STMIK Dipanegara dengan dali bahwa mereka butuh bimbingan dari teman-teman yang lebih dulu mengecam pendidikan, mendapatkan ilmu dan pengetahuan di STMIK Dipanegara, Tetapi beberapa teman juga membutuhkan perlindungan akibat intimidasi yang menamakan dirinya penguasa kampus. Pada hari itu juga semua sepakat untuk dibentuk organisasi kedaerahan dengan nama ADE PITU’E. Dasar pemikiran dibentuknya nama ADE PITU’E diangkat berdasarkan nama besar yang berada di daerah Kabupaten Bone (daerah asal mahasiswa STMIK Dipanegara Makassar).
ADE PITU’E di Kabupaten Bone merupakan nama yang fenomenal sehingga tidak akan terlupakan sepanjang zaman. Di Kabupaten lain pun ADE PITU’E sangat dikenal, bahkan sampai di negeri seberang nama ADE PITU’E menjadi perbincangan di kalangan budayawan. Dari pemikiran inilah kami mengambil nama tersebut agar generasi penerus tetap berjaya, eksistensinya tidak akan diragukan, mempunyai kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual, dan kecerdasan emosional.
Kemudian pada saat itu juga di bentuklah struktur dan komposisi organisasi ADE PITU’E supaya dapat terorganisir dan terkordinir dengan baik. Ketua yang diangkat secara aklamasi hari itu adalah AZHAR (acca) sebagai ketua umum ADE PITU’E yang pertama periode 1998/2000. Setelah terbentuknya pengurus ADE PITU’E yang pertama dan dilantik oleh ketua umum DPP KEPMI BONE saat itu yang menjabat adalah Supratman A. Sunusi (A.Cappi), banyak terjadi sesuatu yang mungkin membanggakan tetapi juga tidak bias dijadikan panutan. Organisasi yang baru terbentuk untuk dijadikan sebuah organisasi yang besar sangatlah tidak musah, tidak segampang mebalikkan telapak tangan, butuh waktu dan proses agar menjadi organisasi yang eksis
Organisasi ADE PITU’E zaman itu merupakan organisasi yang membangun kekuatan untuk dapat di perhitungkan di kampus STMIK Dipanegara, saat itu belum berorientasi sepenuhnya pada disiplin ilmu yang ada di STMIK Dipanegara, mengingat masih banyak terdapat intimidasi dari beberapa kelompok anarkis yang selalu mengganggu ketentraman dan kedamaian kampus. ADE PITU’E di kampus STMIK Dipanegara menjalin silaturahmi antara organisasi internal dan eksternal yang ada di kampus dan mengangkat nama baik orang bone secara universal. Ini merupakan perjuangan teman-teman yang ingin generasi akan datang di STMIK Dipanegara tidak mengalami intimidasi sehingga dapat melaksanakan perkuliahan dan belajar dengan tenang.
Harapan kami yang merangkak pertama membangun keutuhan organisasi ADE PITU’E agar kelangsungan generasi yang intelektual, cerdas, mampu memberikan kontribusi karya sejati untuk masyarakat, bangsa dan Negara. Dan kami sangat berharap generasi penerus berbakti untuk umat dan mempersembahkan sebuah sejarah yang dikenang setiap generasi ke generasi yang akan datang.
0 komentar:
Posting Komentar